Mengenal Kerja Mesin Penyambung pipa HDPE

Mesin Penyambung pipa HDPE adalah kunci dibalik panjang umur jenis pipa ini. Karena bagian ini yang memegang peranan penting dalam menjauhkan pipa dari kebocoran dan kerusakan terutama pada bagian sambungan. Dimana bagian ini sangat rentan mengalami kerusakan karena tekanan yang terlalu besar, atau teknik penyambungan yang kurang sempurna.

Seperti jenis pipa plastik pada umumnya, jenis pipa HDPE juga salah satu teknik sambungnya dilakukan dengan cara pemanasan. Sistem ini dilakukan dengan bantuan alat yang biasa dikenal dengan Welding Machine.

Meski tak menjadi satu-satunya cara untuk menyambung pipa, dibanding cara lain, jenis penyambungan dengan welding Machine dikatakan lebih baik. Persenyawaan yang sempurna bahkan membuat teknik sambung pemanasan menghasilkan kualitas sambungan tak ubahnya kualitas pipa secara keseluruhan.

Dalam hal varian, welding machine ditawarkan dalam 2 bentuk yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan kantong. Jenis mesin pertama adalah hidrolis, sementara yang kedua adalah mesin sambung manual. Seperti namanya, kedua mesin dibedakan dengan teknik penyambungan.

Dimana dengan mesin hidrolis, sistem penyambungan (dorongan), dapat dilakukan dengan alat, sehingga bisa dilakukan secara otomatis. Dilengkapi dengan panel monitor, selain membuat dorongan konstan, alat ini juga memastikan keperluan daya dorong yang sering ditentukan dengan diameter pipa bisa disesuaikan. Di pasar, jenis mesin ini biasa dijual dengan harga diatas Rp 15 juta.

Dibanding dengan mesin hidrolis, jenis mesin yang lain adalah manual. Seperti namanya, teknik penyambungan ini dilakukan dengan cara manual, atau dengan tenaga manusia. Tak semua orang bisa melakukan teknik sambung ini tanpa jam terbang yang tinggi. Karena kesalahan sekecil apapun (Dorongan yang tidak konstan), akan merusak sistem sambungan. Dan jika hal ini terjadi, risiko pemotongan pipa semakin besar.